Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

TOP Denok Meninggal Dunia, Tika Bravani Beberkan Alasannya Berhenti dari Sinetron Tukang Ojek Pengkolan RCTI


Episode terbaru Tukang Ojek Pengkolan pada Jumat kemarin (23/10/2020) membuat penggemar setia TOP sedih.

Pemeran Denok di Tukang Ojek Pengkolan dikisahkan meninggal dunia karena terinfeksi covid-19.

Kedua kalinya Ojak harus kehilangan istri, kali ini ia ditinggal bersama putranya bersama Boy Abdullah.

Penonton setia TOP pun merasa sangat kehilangan.

Pasalnya, Denok sudah menjadi sosok yang menghibur selama ini dengan sikap kaku, polos dan lugunya.


Denok harus 'dihilangkan' dari sinetron yang telah tayang sejak 25 April 2015 silam itu.

Tika Bravani sendiri mengaku sedih karena ia tak lagi bermain sebagai Denok.

TOP disebutkan olehnya sebagai sinetron yang membawa berkah baginya.

Dari yang mulai memakai hijab hingga memiliki buah hati pertama.

Ia menyebutkan, alasannya ia tak lagi muncul bukan karena ia kini ingin fokus mengurus hatinya Kalam.

Namun karena jalan ceritanya memang dibuat seperti itu dan ia menyebut takdir.

Hingga kemudian ia pun memutuskan untuk fokus merawat buah hatinya.

Tika juga mengklarifikasi bahwa dirinya tak terkena Covid, hanya peran Denok saja yang diceritakan terkena Covid.

Berikut ungkapan isi hati Tika setelah perannya Denok dinyatakan telah meninggal dunia di TOP.

"TOP, Tukang Ojek Pengkolan,

tempat kerja rasa rumah buat saya selama 3 tahun belakangan.

Zona nyaman saya, bahkan bisa dibilang tempat saya mengalami banyak perubahan.

Dari belum berjilbab, sampai berjilbab, dari belum punya anak sampai punya bayi selucu Kalam.

Di TOP pula identitas saya kerap berubah dari Tika Bravani menjadi Mbak Denok.

Nggak apa-apa, saya senang sekali..

tapi sayang, hari ini, di postingan ini, saya mau pamit sebagai Denok.

Bukan karena saya mau, bukan karena alasan anak, tapi ya memang begitu.

Berat buat saya untuk berpisah dengan produksi terpanjang yg pernah saya jalani.

Tapi tiap awal memang ada akhirnya, ngga ada yang abadi.

Kenapa saya keluar dari TOP adalah jawaban yang sama seperti ketika ditanya.. kenapa masuk TOP?

Takdir

Kami aktor, masuk dan keluar dalam cerita sesuka yang punyanya.

Sama seperti di dunia nyata.. manusia lahir dan kemudian akan mati sesuai kehendakNya.

This is it.. saatnya saya kembali netral, mencoba keluar dari karakter Denok.

Nggak gampang pasti, 3 tahun bukan waktu yang sebentar.

Sungguh menjadi Denok yang terlalu lama bikin saya sekaku Denok juga.

Semoga gak sia-sia ya.. syukur-syukur kalo selama ini menghibur (atau bikin kesel)

Mungkin nanti saya berkarya lagi, mencari karakter baru,

melakukan hal lain selain ke Rawa Bebek, entahlah..

sekarang semua sedang tidak pasti.

Tapi yang pasti, karakter sekarang yang harus saya jalani adalah....

menjadi IRT dan ibu bagi Kalam. Mari fokus!

PS: kaos TOP ini dijual yaa.. hasilnya buat pembangunan mesjid lewat @anp_amal.

Yang mau beli bisa langsung wa 087788667729 @anda_clothing (monmaap ujung-ujungnya jualan)

Oia 1 lagi... aku nggak covid beneran kok..

alhamdulillah sehat wal afiat," tulisnya dalam unggahan di Instagram pada Jumat malam kemarin (23/10/2020).

Postingan istri dari Dimas Aditya itu mendapat banyak komentar dari para pemain TOP termasuk lawan mainnya, Eza Yayang.


sumber: solo.tribunnews.