Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ANANG Hermansyah Divonis Derita Banyak Penyakit, Aurel Omeli Ashanty Tak Urus Ayahnya


Menurut hasil medis, Anang Hermansyah memiliki komplikasi beberapa penyakit hingga harus rawat jalan.

Hal ini tampak dalam tayangan di kanal YouTube The Hermansyah A6, Jumat (23/10/2020).

Anang Hermansyah dan Ashanty tengah berada di sebuah lift rumah sakit di Bali.

View this post on Instagram

Kala itu tahun 2011😍 @ananghijau

A post shared by Ashanty (@ashanty_ash) on


Ashanty kemudian menyemangati Anang dan sempat mengomeli suaminya.

Pasalnya, setelah kembali ke Jakarta, Anang kurang menjaga kesehatan dan makan makanan berkalori tinggi.

"Semangat ya," kata Ashanty.

"Mudah-mudahan cepat selesai," harap Anang.

"Tadi kata dokter hasilnya kurang bagus loh," singgung Ashanty.

"Apanya?," tanya Anang.

"Hasil jantung," jawab Ashanty.

"Ya entar kita tanya lagi," elak Anang.

"Tiga minggu di Jakarta berantakan hidup lu," omel Ashanty.

Anang kemudian berjalan sendiri ke dalam ruang yang telah disediakan.

Namun, tak berapa lama kemudian ia memanggil Ashanty melalui telepon.

Ternyata, Anang tak ingin ditinggal dan meminta ditemani dalam ruangan.

Ashanty kemudian menuruti sang suami dan masuk saat suster tengah menutup tirai sekat tempat tidur.

"Ya Allah Yang," keluh Ashanty.

"Minta ditemenin," sahut suster tersebut.

"Padahal enggak diapain loh," imbuhnya tertawa.

Dalam kamar tersebut, Anang tampak sedang tiduran dan terlihat resah.

"Lagi stres ternyata darahnya tinggi," cetus Ashanty.

"Mau operasi ini dia stres banget karena dibiusnya."

"Tuh guys gara-gara enggak minum es jus tiga minggu tuh, terus makannya buntut terus," tegurnya.

Pihak rumah sakit kemudian bersiap melakukan tindakan operasi untuk Anang.

"Tuh, udah diinfus. Sakit enggak sayang?," tanya Ashanty.

Anang hanya mengacungkan jempolnya menandakan dirinya baik-baik saja.

"Ya udah, semoga cepat sehat, oke?," ucap Ashanty.

"Oke," jawab Anang.

Tiba-tiba, Anang mengeluhkan tangannya yang terasa sakit setelah diberi infus.

"Kok sakit sih, sakit loh. Coba cek dulu deh, kok kemeng," kata Anang.

"Oh, kalau kemeng berarti itu bengkak. Kamu tadi soalnya deg-degan sih," sahut Ashanty.

Suster tersebut kemudian melakukan tindakan medis.

Ia membetulkan letak infus Anang dan kembali mencoba memasang jarum infus tersebut.

"Karena Mas Anangnya tegang diinfus, berkali-kali keluar lagi, gara-gara tegang banget. Mengeras gitu pas dimasukin suntikan," terang Ashanty.

Setelah selesai dioperasi, Anang tampak masih belum sadarkan diri sepenuhnya.

Namun, tak berapa lama kemudian, Anang dan Ashanty sudah bisa langsung pulang.

Ashanty menuturkan bahwa menurut hasil pemeriksaan, Anang menderita gangguan ginjal, masalah di bagian lambung, kemudian penebalan di bagian jantung dan darah tinggi.

Aurel Omeli Ashanty Lantaran Tak Urusi Anang


Setelah pulang dari rumah sakit, Anang dan Ashanty langsung disambut Azriel yang menanyakan keadaan ayahnya.

"Udah selesai tuh," kata Ashanty.

"Bunda gimana ayah kakinya?," tanya Azriel.

"Kok kakinya, yang sakit lambungnya," ujar Ashanty.

"Kaki udah, lambung udah, semua tuh lihat," sahut Anang sambil menunjukkan bekas suntikan.

"Cuma darah tingginya parah banget Jiel," ungkap Ashanty.

"Apa yang harus dikurangi?," tanya Azriel lagi.

"Yang harus dikurangin marah-marahnya," sebut Ashanty.

"Wah, setuju-setuju," kata Azriel.

"Ya tapi jangan dibikin marah-marah dong," tukas Anang.

Ikut bergabung dengan keluarganya, Aurel menanyakan kondisi Anang.

Ia pun penasaran saat Anang harus melalui prosedur medis dengan alat.

"Pi, pas digini berasa enggak?," singgung Aurel sembarai memeragakan.

"Loh, enggak udah ngantuk, udah tidur, bunda terus pergi," jawab Anang.

Tak terima, Ashanty memandang tajam dan pasang wajah sinis.

"Ih, ya Allah Tuhan," cetus Ashanty.

"Jadi Bunda tadi enggak nemenin?," timpal Azriel.

"Wah, parah banget sih," komentar Aurel.

"Liat aja di kamera nanti," elak Ashanty.

Ashanty lalu menceritakan keheranannya saat Anang yang baru selesai operasi bisa meneleponnya.

"Baru turun sepuluh menit pas dia operasi, tiba-tiba ada yang telepon, 'Bun, naik bun'. Lah kok pegang HP," ujar Ashanty.

"Tapi ini Pipi pas disuntik sadar kan?," tanya Aurel.

"Sadar semua marah-marah, berantem ," sahut Ashanty.

"Badan diginiin pasti bereaksi kan. Gimana ini, 'Jangan bereaksi'," protes Anang.

"Kamu tuh enggak rileks," tegus Ashanty.

Lebih lanjut, Anang kemudian mengeluhkan dirinya masih merasa lapar.

Ia pun meminta camilan karena belum kenyang lantaran baru makan sedikit.

"Tadi tuh udah disuapin makanan, tapi belum kelar benar makannya," ujar Anang.

Dengar sang ayah tak diurusi makan, Aurel langsung berlagak memarahi bundanya.

"Bunda suapin dong, aduh gimana sih ndut," seru Aurel.

"Tuh kan dia ngegas," tuding Ashanty.

sumber: pontianak.tribunnews