Rela Keluar Uang 50 Juta, Bobby Ungkap Alasan Beli Celana Dalam Bekas Dinar Candy, Puas Cium Aroma
Sosok Dinar Miswari atau yang lebih akrab dikenal dengan nama DJ Dinar Candy sepertinya tak henti membuat sensasi.
Pasca beberapa waktu lalu memamerkan tubuhnya dengan mengenakan hijab, kini DJ Dinar Candy justru bertingkah laku tak biasa.
Pasalnya, DJ Dinar Candy baru saja menjual celana dalam miliknya seharga Rp 50 juta.
Pantauan Sripoku.com dari Instagramnya, pasca 7 bulan tak mendapatkan job syuting, DJ Dinar Candy lantas menjual barang-barang miliknya untuk menyambung hidup.
Rupanya barang-barang yang dijualnya salah satunya ialah celana dalam miliknya.
Promosi penjualan celana dalam miliknya itu, dilakukan di akun Instagram pribadinya baru-baru ini.
Dalam unggahan itu, Dinar mengatakan bahwa ia ingin menjual celana dalamnya itu, karena sudah tak bekerja selama tujuh bulan lamanya.
"Hai guys, selama tujuh bulan aku tidak ada penghasilan yang jelas karena corona, ditambah lagi sekarang PSBB," kata Dinar di Instagram.
"Jadi aku mau jual beberapa barang-barang aku, salah satunya aku mau jual celana dalam aku, ini kancut aku," tambahnya.
Lewat unggahan video itu, Dinar mengatakan bahwa celana dalam berwarna hijau neon bekasnya itu dijual seharga Rp50 juta.
"Aku mau jual seharga Rp50 juta, jadi ini udah dipakai guys," jelasnya.
Dua puluh empat jam setelah mengunggah video tersebut, Dinar Candy mengumumkan, celana dalamnya telah dibeli.
Rupanya celana dalam tersebut jatuh ke tangan seorang stunt rider kondang, yaitu Bobby Tria Sanjaya.
Dalam unggahan di akun Instagramnya, Dinar Candy memposting bukti transfer dari Bobby Tria Sanjaya.
"SOLD OUT guyss, akhirnya kancut aku ke jual juga 50jt, makasih ya @bobbystuntrider aku jadi terharu
3 org yg nawar akhirnya bobby yg duluan trasfer!!" tulis Dinar Candy.
Dalam postingannya itu, Dinar Candy juga mengunggah percakapan pribadinya dengan Bobby Tria Sanjaya.
Termasuk foto bukti transfer uang senilai Rp 50 juta ke rekening Dinar Candy.
Sementara itu, lewat akun Instagram-nya, Bobby Tria Sanjaya mengunggah 'penampakan' celana dalam bekas Dinar Candy.
Terlihat celana dalam bekas Dinar Candy itu didominasi warna hitam dan renda warna kuning.
Tak banyak kata yang ditulis Bobby Tria Sanjaya dalam postingan-nya.
Ia hanya menulis, "50JT Cash @dinar_candy."
Tak pelak, postingan Bobby Tria Sanjaya dan Dinar Candy menuai beragam komentar dari warganet.
Banyak yang mempertanyakan apa maksud mereka, termasuk tak sedikit yang berkomentar, itu hanyalah settingan untuk menaikkan popularitas atau followers.
Mendengar kabar yang mentakan dirinya hanya melakukan settingan belaka, Bobby tria Sanjaya pun buka suara.
Dilansir dari Tribunnews.com, Bobby Tria Sanjaya mengatakan celana dalam bekas Dinar Candy sudah dikirim ke rumahnya.
"Barangnya sudah dikirim via ojek online dan sudah sampai. Pas sampai tuh gua rasanya bangga dan puas ya," kata Bobby Tria Sanjaya yang ditemui bersama Dinar Candy, di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (24/9/2020).
Bobby Stuntrider menilai punya kepuasan karena bisa membuktikan kepada Dinar Candy kalau ia pria yang serius dan tak main-main. Bukan seorang pembual.
Ia langsung mentransfer duit Rp 50 juta untuk mendapatkan celana dalam bekas Dinar Candy.
"Puasnya enggak main-main," ucap Bobby.
"Dia (Bobby) gantleman. Padahal aku nantangin ke yang lain ya tapi dia doang yang serius," timpal Dinar Candy.
Bobby mengaku telah meminta Dinar Candy untuk tidak mencuci celana dalam yang ia pakai dan dijualnya, agar punya sensasi berbeda ketika ia terima.
"Cuma kan kalau baru enggak aneh. Kalau udah dicuci spesialnya di mana?"
"Jadi harusnya belum dicuci, sehingga benar-benar real ya?" jelas Bobby.
"Kalau disorot pakai sinar UV mungkin nanti kelihatan," tambahnya.
Bobby mengaku kalau celana dalam yang ia terima atas kiriman Dinar memang bukan celana dalam yang baru.
"Aromanya memang bekas dipakai juga. Kalau pengin, cobain aja aromanya," ungkapnya.
Bobby Tria Sanjaya menegaskan kalau ia membeli celana dalam Dinar Candy penuh dengan pemikiran yang matang.
Dengan kata lain, bukan semata-mata buang-buang uang.
"Dipikirin dulu sih nanti feedbacknya akan gimana. Awalnya panas dibeli aja. Tapi, saya konten kreator, jadi ini bukan settingan tapi bisa jadi konten lagi kok."
"Jadi harga segini (Rp 50 juta) setimpal lah," ujar Bobby Tria Sanjaya.
sumber:palembang.tribunnews