Penuh Perjuangan, Petugas Ber APD Lengkap Bawa Peti Mati Seberangi Sungai Di Padang Untuk Makamkan Korban Covid 19

Mendedikasikan diri secara penuh, itulah dokter dan para tenaga medis.
Di tengah wabah corona, mereka yang berada di garda terdepan, bukan lagi hanya merawat dan menyembuhkan pasien positif Covid-19, tapi juga turut serta mengurus jenazah pasien positif Covid-19 hingga ke tempat peristirahatan terakhir.
Yang mengharukan, sebuah potret viral unggahan akun Instagram @dlh_padang, menunjukkan petugas mengantar jenazah ke pemakaman dengan menyeberangi sungai, menggunakan perahu karet.
Tanpa ada ikatan darah, para petugas tersebut secara ikhlas mengantar jenazah, meski harus menyeberangi sungai yang tentunya menyimpan risiko tersendiri bagi mereka.
Sementara alasan melewati jalur sungai, dijelaskan oleh Dedy Darmady, salah satu petugas dalam foto viral tersebut, berdasarkan kesepakatan keluarga jenazah.
Pihak keluarga tidak ingin terjadi penolakan, saat petugas membawa jenazah keluarganya melewati jalur darat.
“Pihak ahli waris bilang, ‘kalau lewat jalan bisa juga. Namun begini, Pak. Namanya sekarang zaman kaya gini, nanti takutnya seperti ini. Kalau dekatnya, dekat lewat sini, Pak’. Ya kalau kami sesuai peintah, itu yang kami lakukan,” kata Dedy, dilansir newsdetik.com.
Dedy sendiri menegaskan bahwa almarhum negatif Corona (Covid-19). Almarhum tutup usia karena sakit diabetes yang dideritanya sejak lama.
Namun karena sedang wabah corona, proses pemakaman tetap dilakukan sesuai prosedur tetap (protap) yang berlaku.
Begitu pun dengan para petugas yang selalu diwajibkan memakai Alat Pelindung Diri (APD).
“Diabetes. Kalau kami setiap kegiatan, sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) yang ada. Pakaian lengkap seperti ini,” ujar Dedy.
Sumber : ArkmeIndonesia